PESONA BATU BARA (PULAU PANDANG)

Di Pulau Pandang kita bisa melihat banyak sekali karang yang menghiasi perairan di sekitar pulau. Di perairan sekitar Pulau Pandang juga bisa kita temui bulu babi. Saat ini Pulau Pandang di jaga oleh satuan angkatan laut. Bila kita berkunjung ke tempat ini, kita bisa melihat adanya penangkaran penyu. Hal lain yang tak kalah menarik yakni adanya sumur air tawar di pulau ini.

  

Batu Bara bekerja keras dalam upaya pengembangan sejumlah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Batu Bara melalui program-program pembangunan yang terpadu ataupun promosi kepariwisataan ke luar daerah. Semi yakin kekayaan wisata yang dimiliki Kabupaten Batu Bara dengan penataan dan pengelolaan yang tepat akan menjadikan objek wisata di Kabupaten Batu Bara menjadi primadona wisata di Pulau Sumatera atau bahkan luar Pulau Sumatera dan bukan tak mungkin suatu saat nanti pariwisata Batu Bara menjadi sumber pemasukan pendapatan asli daerah yang terbesar.

Serunya Wisata ke Air Terjun Sipiso-piso

Bila kalian semua penasaran ingin melihat sampai mana Air Terjun ini jatuh, kalian bisa menuruni ratusan anak tangga ke dasar lembah. Namun, pastikan terlebih dahulu fisik Anda kuat untuk menelusuri anak tangga tersebut, karena jalannya cukup curam dan licin. Ketika kita sampai di bawah kita akan merasa terkagum-kagum. Pelangi kecil tercipta abadi di lembah tersebut, dan percikan air yang menyerupai kabut, dan hujan seolah-olah selalu turun dengan bergemuruh seperti guruh.

Lokasi Air Terjun Sipiso-Piso memang tidak jauh dari lokasi Danau Toba tepatnya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Air Terjun Sipiso Piso berada di sekitar tepi Danau Toba bagian utara dengan ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus. Ketinggian Air Terjun Sipiso-Piso ini berkisar 120 meter sehingga dinobatkan sebagai salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Dari Air Terjun Sipiso-Piso ini kita juga dapat menyaksikan pemandangan Danau Toba dari ketinggian yang tentunya akan sangat indah. 

PONOT ASAHAN

 

  Air Terjun Ponot memiliki ketinggian lebih kurang 250 m.  Air terjun ini berasal dari anak Sungai Asahan, dimana air Sungai Asahan ini mengalir menuju Selat Malaka melahirkan Air Terjun Sigura-gura dan Air Terjun Tangga terkadang disebut juga sebagai Air Terjun Sampuran Siharimo yang membangkitkan arus listrik. 

Air Terjun iniTerletak di Desa Tangga dekat Porsea Paritohan Kecamatan Pintu Pohan MerantiKecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara. 

Untuk mencapai lokasi ini kita mesti menuju ke arah bendungan sigura-gura (tapi tidak sampai ke bendungan) tak jarang tempat ini menjadi incaran para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu dan menikmati alam dan udara yang sangat segar karena daerah ini masih terjaga kelestarian hutannya. 

Si Gura-Gura

 

menjadi salah satu objek wisata alam unggulan bagi masyarakat  Sumatra uta Khususnya Kabupaten Toba Samosir, Jika mendengar nama Sigura-gura di Sumatera Utara, kebanyakan orang akan membayangkan sebuah air terjun cantik setinggi 250 meter atau pun membayangkan sebuah bangunan beton raksasa berbentuk bendungan yang membendung aliran Sungai Asahan dan digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Namun sesungguhnya kawasan Sigura-Gura tidak hanya sebatas air terjun cantik ataupun bendungan saja. Tetapi lebih dari itu, kawasan sigura-gura memiliki landscape alam yang menawan. Letaknya yang tidak terlalu jauh dengan objek wisata Danau Toba membuat air terjun ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik wisatawan lokal, wisatawan dari luar Provinsi Sumatera Utara, bahkan wisatawan mancanegara. Siapapun yang berkunjung pastinya akan merasakan sensasi sejuk sehingga mampu menjadikan badan dan pikiran kembali fresh.

Untuk sampai di kawasan wisata Air Terjun Sigura-Gura, Anda yang berada di Kota Medan perlu melakukan perjalanan menuju Kabupaten Toba Samosir. Jarak antara Kota Medan dan Kabupaten Toba Samosir sekitar 250 km. Para wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum seperti bus dengan tujuan Kabupaten Toba Samosir. Selama di perjalanan, para wisatawan akan disuguhi pemandangan Danau Toba yang sangat indah karena memang jalur yang ditempuh berada di tepi kawasan Danau Toba.

Jadi kapan kalian mau treveling kemari?????????

PANTAI BALI LESTARI PERBAUNGAN

Pantai Bali Lestari Medan kini menjelma menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan lokal. Pantai yang dulu dikenal dengan nama Pantai Lestari indah itu kini telah bersolek lebih cantik. Hasilnya, pantai ini pun jadi salah satu lokasi wisata yang tengah ngehits di Medan. Konsep baru memang berhasil mengubah citra pantai yang satu ini. Dengan penampilan barunya itu, para pengunjung bisa merasakan suasana seperti di Pulau Bali. Mulai dari hiasan ornamen yang ada hingga suasana yang dihadirkan. Jadi, masyarakat Medan pun tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Dewata kalau ingin merasakan suasana ala Bali.

Ketika pertama kali menjejakkan kaki ke Pantai Bali Lestari Medan ini, para traveler akan bisa menyaksikan keberadaan gapura yang punya bentuk mirip seperti gapura di Bali. Tak hanya itu, di sini juga terdapat payung-payung yang diertai dengan alunan musik tradisional Bali. Perubahan konsep ini terbukti manjur, dan Bali Lestari kini ramai dikunjungi wisatawan.

Pantai Bali Lestari Medan ini terletak di kawasan Perbaungan Serdang Bedagai yang memang dikenal mempunyai deretan pantai menarik. Selain Bali Lestari, di sana juga terdapat pantai-pantai lain yang terkenal. Di antaranya adalah Pantai Romantis, Pantai Mangrove, Pantai Cermin serta Pantai Mutiara.

PANTAI ROMANTIS PERBAUNGAN

Pantai Romantis ini berada di Jl. Pantai Tengah No. 20 Dusun 3 Desa Sei Nagalawan Perbaungan - Sergai. 20km dari Kota Perbaungan, menuju kearah Kota Sei Rampah – Simpang Sei Buluh. Dari simpang Sei Buluh, sekitar 7km atau 15 menit perjalanan menggunakan mobil dan sepeda motor. Hanya memakan waktu sekitar 1,5 - 2 Jam dari Kota Medan.

Pantai Romantis (Romance Bay) memiliki pasir putih bersih di Sumatera Utara yang harus melewati ribuan mangrove dengan tracking romantis (dikeliling oleh dedaunan rambunctious sepanjang jembatan dan tirai kelambu). Biaya retribusi ke pantai ini yaitu Rp 68.000,-/orang, sudah termasuk makan serta snack dan minum.
 

KAWAH PUTI(SALJU) TINGGI RAJA

Obyek wisata ini belum terekplorasi dengan baik, berada di tengah-tengah kawasan hutan pohon yang tinggi-tinggi membuat obyek wisata ini belum sangat dikenal. Kawah Putih Tinggi Raja yang terdapat di cagar alam seluas 176 hektare dan memliki lahan kawah seluas 4 hektare ini bagai mutiara di dalam lumpur. Tidak dapat dipercaya di tengah-tengah lebatnya hutan dan jalan untuk menuju kawah yang tidak begitu mulus terdapat keindahan yang mengagumkan, pengunjung pun akan dibuat terpesona dengan keindahan bukit putih kapur dan aliran air panas yang keindahanya menyerupai putih salju.

Ada dua tempat yang bisa di kunjungi di area obyek wisata ini. Yang pertama adalah bukit kapur yang dilalui oleh aliran air panas yang membuat bebatuan ini menjadi indah dipandang mata, ada juga keindahan karpet alam yang terbentuk dari aliran sungai yang berlumut yang dilewati air panas menjadikan bebatuan tersebut seperti sebuah karpet yang berwarna hijau keputihan. Diatas juga terdapat sebuah kolam alam yang berluas tidak cukup besar yang mengeluarkan sumber air panas yang nampak bergelembung dari dasar kolam, yang tentunya pengunjung dilarang mandi di area itu. Aliran air panas yang melalui semak-semak pepohonan yang mengering dan berkumpul menjadi satu membentuk sebuah danau yang berwarna biru kehijauan yang amat cantik.


Tempat kedua berada di bawah tebing. Disini pengunjung bisa menikmati atau bermandi air. Terdapat sebuah aliran sungai yang sejuk dan air terjun yang mengalir dari bukit di atas menjadikan tempat ini tujuan berendam setelah pengunjung menikmati keindahan air panas diatas. Sumber air panas ini dipercaya mengandung belerang yang baik bagi kesehatan kulit bila dipakai untuk mandi atau sekedar untuk membasuh anggota badan.

AIR TERJUN 2 WARNA SIBOLANGIT

Air Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan Sibolangit, SUMUT Airnya berasal dari Gunung Sibayak Ketinggian Air Terjun Dua Warna berada pada 1270 meter dpl. Kenapa dikatakan Air Terjun Dua Warna? Jawabannya adalah karena air terjun indah ini memang memiliki dua gradasi warna yang berbeda. Air yang tertampung dari pancurannya di bawah berwarna putih keabu-abuan sementara air terjun yang tumpah riuh dari atas berwarna biru muda.
perbedaan warna ini disebabkan oleh airnya yang mengandung fosfor dan belerang. Dengan demikian, saat Anda tengah bermain-main di sini, Anda tidak diperkenankan untuk meminum airnya. Selain warna, suhu air terjun ini pun sangat unik. Suhu dingin pada air yang berwarna biru, dan suhu hangat pada air berwarna putih keabu-abuan. Selain menghabiskan waktu bermain-main dengan percikan air, Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya sembari tetap menikmati pesona alam air terjun, seperti berenang dan bersantai menghangatkan tubuh sambil menyalakan api unggun. Momen abadi ini ini juga dapat Anda bingkai dalam foto-foto sebagai dokumentasi liburan Anda. Masih terasa kurang? Anda dapat mendirikan kemah untuk bermalam. Tentunya, akan membawa Anda menyatu dengan aura alam sekitar.

PESONA DANAU TOBA

Parapat merupakan kota yang tersohor loh  di Danau Toba, jangan sampai nanti kamu kebingunan waktu kondektur bus bilang “Parapat…Parapat”, itu artinya kamu akan tiba di terminal bus Parapat.

Gak sah rasanya kalau ke Danau Toba tapi belum ngeliat batu gantung. Batu gantung yang terlihat seperti menempel di dinding tebing tersebut menurut masyarakat setempat adalah seorang wanita yang patah hati. Cerita yang beredar sudah cukup banyak kok, bahkan waktu SD dulu, cerita ini juga sempat di publikasi. Hehe
Kalau kamu pengen menikmati keindahan Danau Toba dengan menggunakan kapal, kamu akan dibawa mampir kesini kok sama nakhoda nya. Karena lokasi tebing ini berada di pinggiran danau yang gak berpenghuni.
Sedikit cerita tentang kisah batu gantung, jadi pada zaman dahulu ada seorang anak perempuan yang bernama Seruni, Ia dijodohkan oleh orang tuanya kepada lelaki yang tak ia cintai, sementara Seruni telah memiliki pujaan hati. Karena kecewa, Seruni pun berjalan di pinggiran tebing, dan terperosok ke antara dua tebing. Karena sudah putus asa, Seruni pun berniat untuk tidak melanjutkan hidupnya lagi,walau pertolongan dari warga sudah tiba. Seruni pun berkata “Parapat…Parapat” kepada tebing tersebut, dan tebing tersebut menyatu dan menghimpit Seruni, dan jadi deh batu gantung. Demikianlah singKat ceritanya.

 Selain legenda batu gantung, di Danau Toba juga terdapat legenda mistik lainnya, Legenda Si Gale – Gale
Kalau batu gantung tadi ada di pinggiran tebing danau, Legenda Si Gale – Gale ini ada di Pulau Samosir guys. Saat ke Pulau Samosir, jangan Cuma shoping aja ya guys, selain shoping, di Pulau Samosir banyak sekali tempat wisata yang menarik yang harus kamu kunjungi, salah satunya adalah patung Si Gale – Gale.
Patung Si Gale – Gale bukan sekedar patung , ada cerita dibalik pembuatan patung ini. begini cerita singkatnya, zaman dahulu ada seorang Raja yang hanya memiliki seorang anak, namanya Manggale, dan Ia sangat mencintai anaknya tersebut. Singkat cerita Manggale gugur dalam pertempuran, dan membuat sang Raja frustasi hingga jatuh sakit. Kemudian tabib kerajaan menginstruksikan agar dibuatkan patung mirip seperti Manggale, untuk mengobati kerinduan sang Raja.
Nah, begitulah cerita singkat dari patung Si Gale – Gale

KAPAN MAU KESINII GUYSSS, DITUNGGU YA KEDATANGANNYA GUYS

3 tempat wisata yang wajib dikunjungi diberastagi

1. PAGODA EMAS DI TAMAN ALAM LUMBINI - BERASTAGI

Cantiknya Pagoda Emas di Taman Alam Lumbini – Berastagi : Pengen ke Myamar ataupun Thailand untuk mengunjungi pagodanya namun budget belum cukup? Gampang, main ke Berastagi aja.

Iya, di Berastagi ada replika pagoda Shwedagon yang ada di Burma, Myanmar. Replika yang ada di Berastagi ini merupakan replika pagoda Shwedagon yang tertinggi ke dua di dunia loh. Karena warnanya yang kuning keemasan, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan pagoda emas.
 Pagoda Emas ini berada di kawasan Taman Alam Lumbini, Berastagi. Tepatnya di Desa Tongkoh,Kecamatan Dolatrayat, Karo – Sumatera Utara.

Selain Pagoda Emas yang juga digunakan untuk beribadah umat Buddha, ada juga sebuah taman berisi bunga-bunga dan aneka tanaman.

Jika sedang tidak ada jadwal ibadah, pengunjung boleh masuk ke dalam Pagoda Emas. Tapi harus berpakaian sopan dan menjaga ketertiban ya. Namanya juga rumah ibadah, ya harus jaga sikap *pada intinya dimanapun kita harus jaga sikap sih*.

Berniat kesini?! Dari Medan kalian bisa naik sepeda motor ataupun bus, sampai di Simpang Tongkoh atau yang dikenal dengan Tugu Buah Jeruk, berbelok ke kiri. Tak begitu jauh dari situ ada jalan masuk ke kanan dengan jalanan berkerikil dengan kebun-kebun stroberi di sisi jalan yang menjual stobery petik sendiri. Ikuti saja jalan itu karena akan berakhir di Taman Alam Lumbini.

So, kapan kesini?

2.Bukit Gundaling

Gundaling Farm yang memiliki luas 16 hektare tersebut sangat asri dan ditumbuhi tanaman bunga dan berada di kawasan kebun stroberry penduduk.
Wisatawan dapat melihat pemandangan dan suasana yang menenangkan hati para sapi. Dan tentu melihat pemandangan sapi diperah, dan minum susu segar, menjadi wisata yang baru.
Rasanya pemandangan dan suasana itu pula yang diburu wisatawan hingga jauh-jauh menyeruput susu segar di Gundaling Farm.

3.KEBUN STROBERI  

salah satu lokasi wisata yang ada di Kabupaten Karo atau kebanyak orang menyebutnya Tanah Karo tepatnya di Desa Tongkoh, Berastagi. Daerah ini terkenal dengan tanahnya yang subur dengan hasil pertanian yang berkualitas dan sudah menembus pasar internasional.

Banyak turis lokal terutama yang berdomsili di Sumatera Utara memilih berlibur ke tempat ini karena suasana alam dan udara yang sejuk bercampur dingin untuk melepaskan penat dari runyamnya polusi perkotaan.

Desa Tongkoh terkenal dengan produksi sayuran dan buah-buahan berkualitas dan dikenal banyak orang. Salah satu yang menarik adalah kebun stroberi milik warga yang memperbolehkan pengunjungnya memetik buahnya sendiri secara langsung dari pokoknya.

Dengan harga 40 ribu hingga 80 ribu anda bisa membawa pulang satu kilo stroberi segar untuk bisa dinikmati diperjalanan juga sebagai oleh-oleh bagi orang yang anda kasihi. Kebun yang luas semakin memanjakan anda untuk bermain dan memilih sendiri stroberi yang anda inginkan.

Untuk menuju lokasi ini dari Kota Medan hanya membutuhkan perjalanan sekitar satu jam menggunakan roda empat. Lokasi ini berada sebelum lokasi kemah keluarga, Bukit Kubu.